berita perusahaan tentang Mengapa faucet stainless steel akan menjadi arah pengembangan faucet di masa depan？

Umumnya, pada faucet biasa, kandungan timbal dalam coran antara 3% dan 8%.Jika keran digunakan dalam waktu lama, timbal dan zat logam lainnya di dalamnya dapat terlepas ke dalam air.Air minum dengan kandungan timbal yang tinggi akan menyebabkan kerusakan timbal, yang tidak hanya akan mempengaruhi pertumbuhan intelektual peminumnya, tetapi juga berdampak serius pada kesehatan peminumnya, dan dampaknya pada anak-anak akan semakin besar. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan teknologi manufaktur, dimungkinkan untuk menggunakan stainless steel untuk memproduksi faucet.Stainless steel adalah bahan sehat yang diakui secara internasional.Itu tidak mengandung timbal, dan tahan asam, tahan alkali, tahan korosi, dan tidak melepaskan zat berbahaya.Oleh karena itu, penggunaan keran stainless steel dapat memastikan kesehatan dan kebersihan manusia.

Proses pembuatan faucet stainless steel secara bertahap telah matang di China, baik dalam produksi maupun grade, yang telah sangat ditingkatkan.Dapat dipahami bahwa meskipun pangsa pasar domestik saat ini kecil, namun telah menjadi semakin populer di kalangan konsumen dalam beberapa tahun terakhir karena kesehatan, perlindungan lingkungan, dan daya tahannya, dan secara bertahap merebut pangsa pasar keran tembaga.Faucet stainless steel telah menjadi tren perkembangan industri perangkat keras kamar mandi.Saat ini, 95% faucet di dalam dan luar negeri dilapisi dengan bahan tembaga.Faucet stainless steel menjadi populer sekarang, yang merupakan tren baru di pasar.